Kupu kupu hitam yang terbang malam
bersembunyi dalam relung-relung kegelapan
menghindari cahaya meski hanya sekelebatan
menjauh, dari apa yang biasa mencerahkan
bersembunyi dalam relung-relung kegelapan
menghindari cahaya meski hanya sekelebatan

Kepak sayap hitam yang bermain dalam taman gulita
menyesap madu dari bunga-bunga yang jua tak berwarna
entah kapan cahaya akan mulai menyapanya
atau justru ia yang belum menentukan jawabnya
menyesap madu dari bunga-bunga yang jua tak berwarna
entah kapan cahaya akan mulai menyapanya
atau justru ia yang belum menentukan jawabnya
Membiarkan imaji menjadi semakin pekat
hingga lahir telur-telur pada malam yang larut
dalam sunyi yang tak bisa direnggut
lalu berkembang menjadi ulat-ulat
menggeliat
hingga lahir telur-telur pada malam yang larut
dalam sunyi yang tak bisa direnggut
lalu berkembang menjadi ulat-ulat
menggeliat
Kepompong-kepompong hitam semakin marak
pada waktu saat pagi mulai menyeruak
lalu tak ada yang tampak
pada waktu saat pagi mulai menyeruak
lalu tak ada yang tampak
Kupu-kupu hitam dan semua fase hidupnya
kembali ke tempatnya
yang tak tersentuh cahaya
kembali ke tempatnya
yang tak tersentuh cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Show your opinion here. #BeraniNulis.. ^o^