Sabtu, 09 Juli 2011

Malam itu langit bernyanyi
Terserah kau dengan cara apa mendengarnya

Pepohonan bersilangsilang rantingnya
Berkeriap keriap cari mata yang sudi menangkap geraknya
Cari telinga yang mungkin mendengarnya

Ada harmoni yang tak nikmat didengar
apalah lagi didendang

Tutup pintu rapat.
Alam tengah berpesta.
Mencari siapa yang kerap menggurat
luka yang jarang disinggung sesudahnya

Tutup jendela rapat.
Kau pemimpi!
Hidup dalam tempat sempit
yang kau kira taman firdausi

Tutup semua!
Tapi buka hati jangan lupa
Jangan picik dengan semua
Alam berhitung dengan caranya

Rabu, 06 Juli 2011

LayangLayang

Dulu aku dan kamu terpisah satu tali
Aku di sisi ini,
Kau di sisi lainnya.
Aku berlari mundur,
Hingga tali meregang.
Lalu, kulepas pegangannya,
Dan ganti kau yang berlari menantang angin.

Lalu, kita berlari kecil beriringan.
Tertawa jenaka.
Sembari mengemis pada angin
Agar terus terbangkan layanglayang kecil kita

Senin, 04 Juli 2011

Asal Bukan Satu Itu

aah..
berhentilah membuat banyak suara.
aku telah siapkan
satu, dua, tiga, .. , bahkan seribu
tinggal tunggu waktu

diam.
lalu aku yang akan datang
aku mengenalmu
dan caramu lupa pada masa yang telah lewat

bermainlah
dan mentari akan terus cerah ceria

berlarilah
dan hujan akan jadi tirai bagimu

tapi jangan bersuara
biar guntur tak merasa tersaingi

diam.
dan aku akan berikan apa saja
asal bukan aku