Tampilkan postingan dengan label pengalaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengalaman. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Maret 2013

MTQ IPB 2013


Akhirnya bisa ikut event ini. Event MHQ tingkat IPB yang cuma diadain dua tahun sekali. Setengah nyesel sebenernya kenapa baru ikut tahun ini. Kenapa ga dari tingkat satu kemarin waktu memori masih seger-segernya. Kaya roti, "fresh from the oven" gitu. Dan akhirnya tahun ini setengah nekat ngedaftarin diri jugaaa... ^^

Tapi cacatnya, meskipun udah niat ikutan ngafalin sekarang itu ternyata ga semudah tiga tahun yang lalu. Udah beberapa hari muraja'ah satu juz aja ga beres-beres. Dan akhirnya, setengah labil-labil mau mundur, karena sampe H-3 jam masih juga belum beres, mau ga mau maju juga. Ngebut muraja'ah pas lagi pembukaan. Dan segala hal yang ga dipersiapkan matang itu emang hasilnya ga akan maksimal, dan ya emang gitu... tetep aja tahun ini ga lolos ke nasional.
Tapi okelah... setidaknya semoga ini bisa jadi mood buster buat muraja'ah lagi terus lanjut hafalan.
^^

Bismillah!

Selasa, 04 Desember 2012

"Allah Tahu dan Sudah Mencatat Niat Kakak..."

"Ketika kita berusaha lebih dan tetap bersyukur atas apa yang terjadi, mungkin itulah yang dikatakan ikhlas."

Dulu....
Dulu sekali, saat itu aku berniat mengikuti sebuah acara. Entah tarhib ramadhan, konser kemanusiaan, aksi solidaritas, atau kegiatan lainnya semacam itu. Ada lebih dari dua orang anak kecil di rumah, dengan persiapan yang tentu saja memakan waktu lama. Membosankan, dan benar-benar menguji kesabaran.

Waktu persiapan yang lama, belum pula perjalanan yang panjang. Ini Jakarta. dengan tingkat kepadatan jalan yang benar-benar menyebalkan. Dan benar saja, begitu sampai disana, yang kudapat hanya penutupan. 
Kesal? Tentu saja. Sebal? Apalagi. Tangis? Sungguh, itu tak tertahankan. Meski enggan menyalahkan saudara sendiri, tapi rasa kesal itu benar-benar meluap tak terbendung. Aku terisak. Menahan perasaan agar tak keluar menjadi pertengkaran. Berulang kali meraung, sedih.

Abi mengangkatku, mendudukkanku di gendongannya. Berjalan perlahan sambil menuntun adikku yang lain dengan tangan satunya. Berulang kali aku menghapus air mata. Terlalu gengsi menangis di tempat setinggi itu. Lautan manusia mulai berbalik arah. Acaranya sudah selesai. Beberapa menoleh ke arahku yang masih tersedu di bahu abi. 

"Kakak turun." Ujar umi. Selalu terdengar seperti akan marah. Meski hendak menolak, tetap saja tak pernah bisa.
Abi menurunkanku perlahan. Aku berdiri di atas rumput. Masih sibuk menghapus airmata yang tak kunjung berhenti. Abi menepuk bahuku lembut, yang malah membuat airmata semakin deras mengalir.

"Kakak mau ikut. Kakak mau ikut.." Ujarku berulang kali sambil terisak. 

Rabu, 21 November 2012

Cagar Rusa : Camp Garuda #1 "Harapan itu Masih Ada"

"Kita tidak memiliki kekurangan, kita hanya berproses" 
 -Munir, 2012-
Sebuah sambutan singkat dari Ketua Garuda Keadilan Bogor, Muhammad Sirojammuniro pada saat launching Garuda Keadilan Bogor kemarin (18 november 2012) di Bumi Perkemahan Cimandala setelah rangkaian acara Camp Garuda #1 "Harapan Itu Masih Ada" (Cagar Rusa). Prosesi launching yang dihadiri oleh perwakilan dari Garuda Keadilan Pusat, pengurus Garuda Keadilan Bogor, dan seluruh peserta CaGar berlangsung dalam atmosfer yang khidmat dan kekeluargaan.

Jumat, 30 Maret 2012

Sesuatu yang Begitu Dekat

Ga banyak hal yang bisa diungkapkan secara tepat.

Hari ini, hari Jum'at. Semua berjalan seperti biasanya. Bangun agak siang menikmati satu jam waktu sebelum kuliah. Berangkat agak siang, dan belajar sebentar untuk kuis praktikum hari ini. Biasa saja. Hanya ada beberapa hal yang sedikit berbeda, laporan yang sudah dikerjakan sejak lama, dan sms untuk turun aksi ke inbox yang datang dari banyak orang.

Semua biasa saja. Hingga sekitar pukul 10 kurang beberapa menit. Di tengah kegiatan praktikum yang sesekali diselingi canda seorang teman menghampiri, "Runa, Sekum Serum-G meninggal!". Setengah tak percaya, rasanya ada sms dari beliau juga pagi tadi. Penasaran aku membuka ponsel, memeriksa inbox, dan tak ada namanya disana. Apa tak sengaja terhapus? gumamku. memang tak jarang aku langsung menghapus sms yang baru masuk kalau isinya tak jauh berbeda dengan sebelumnya, atau kalau aku tak mungkin menghadiri acara itu.

Masih ada satu materi praktikum lagi yang mesti dikerjakan. Menunggu media biakan bakteri mendingin dan menunggu pengamatan dengan spektrofotometer. Masih dengan perasaan yang aneh dan tak percaya, aku menghampiri si pemberi kabar. Dia mengangsurkan pesan di BBnya, dari mahasiswa Departemen Matematika. Tak lama, ponselku bergetar, 
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
telah berpulang ke Rahmatullah teman seperjuangan kita
Rifdah Izzatunnisa (Ilkom 46)
karena kecelakaan motor.
menabrak truk. jasadnya sudah dibawa ke PMI
Perasaan ini entah kenapa begitu aneh, tenang, atau bahkan otakku terlalu bingung mencerna kabar ini?

Jumat, 17 Februari 2012

Sanah Helwa Murobbiyatunaa al-Mahbuubah

hari ini ga ada praktikum Mikdas yang jadwalnya itu pagi. Dan baguslah, finally, aku bisa tidur sampe agak siang...
hahha...

Tapi siang kita tetep ada SuHe (Struktur Hewan). Pokoknya semester ini "anugerah" banget deh buat aku yang takut hewan ini. Yeah, bayangpun lah, tersedia sangat banyak sekali kuliah (plus praktikum) yang ngebahas hewan. Pun yang ini. Dari judulnya aja --Struktur HEWAN-- jelas banget khan ada hewannya. Dan hari ini kita ngegambar belalang, tapi gue ga tau gue itu ngegambar belalang, kecoa, kamen rider, atau alien..

Minggu, 12 Februari 2012

Taushiyah...singkat saja


Sekelumit taushiyah dari ustadz Asep Nurhalim Lc. di MusGen Perdana LPQ Al-Hurriyah.

Pada suatu majelis, Umar bin Khaththab mengundang Abdullah bin Abbas untuk ikut ke mejelis tersebut.
Dalam majelis itu dibahas surat An-Nasr dan ditanya kepada para peserta majelis maksud yang terkandung dalam surat tersebut.
Hampir semua yang ada dalam majelis tersebut memaknai bahwa dalam surat tersebut diperintahkan untuk bertasbih, bertahmid, dan beristighfar ketika mendapat kemenangan. dan yang paling ditekankan adalah istighfar.
Dan ini merupakan surat terakhir yang turun secara lengkap. Surat ini turun pasca Fathu Makkah (sebuah kemenangan yang sangat spektakuler). Setelah terusir dari Makkah (tanah lahir) umat Muslim kembali menguasai tempat ini, dan istimewanya tanpa ada satu tetes darah pun yang tumpah. Pada saat itu, umat Islam datang dari segala penjuru. Orang-oerang Quraisy telah pasrah, mengira bahwa akan di aniaya sebagaimana mereka menganiaya umat islam pada masa sebelumnya. Namun, Rasulullah malah mengatakan bahwa mereka dibebaskan. Sehingga kaum Quraisy dengan rela hati masuk Islam.

Jumat, 06 Januari 2012

Last Day LBT PII 2011 @ El-Syifa

Maaf sebelumnya, karena tempo posting yang terlanjur terlalu lama. Biar lebih singkat, disini aku kasih link youtube dokumentasi kegiatan selama disana ya.
Ga semua juga sih, karena handphone yang ga boleh dipake alias dititip jadi mungkin ini lebih banyak berisi kesan-pesan temen-temen di Lokal A. Dan beberapa dokumentasi foto yang udah digabung di dalam video ini juga.

Thanks for watching..
^^//

Senin, 02 Januari 2012

Day#5 "-Isme"

Hari kelima. Wah, makin banyak yang lupa nih...

Hari kelima ya.. Hmm.. Sebentar..

Ah ya, hari ini kita disuruh berfikir, memilih antara dua pilihan. Pilihan pertama masih sederhana. "Kemakmuran atau Keadilan"? Satu kelas punya pendapat yang sama : Keadilan. Alasannya : Dengan keadilan, kemakmuran bisa tercapai. Kemudian memilih antara Mandiri atau Tergantung, Individu atau Kerjasama, setiap pilihan semakin sulit. Dan pilihan terakhir, Sekuler atau Atheis. Yang paling banyak bersuara aku sama Septian --Sang ketua lokal--. Mungkin karena kita berdua yang udah kuliah ya..
Setelah pilihan-pilihan itu baru dijelasin kalau

Sabtu, 31 Desember 2011

Day#4 "Faith"

Maaf untuk jeda postingan yang cukup lama. Sekarang aku udah damai di rumah.. ^^ Tapi yaa...Insya Allah akan aku posting tetap perhari.

Sudah memasuki hari keempat. Abi sama umi katanya lagi di Lembang.

Pemateri hari ini kakak yang gayanya cool. Cewek. Biasa aja sebenernya, cuma karena dia pake jaket motor itu yang bikin keliatan keren. Lucunya, dia nih pemateri cewek pertama yang masuk kelas. Ada yang nanya nama. "Kan Pepatah mengatakan, Tak kenal maka tak sayang" celetuk salah seorang, eh malah ditimpal sama kakaknya : "Pepatah siapa? Siapa yang mengatakan itu?" Mukanya senyum sih. Tapi temen aku jadi sedikit ga enak gitu mukanya. Materinya tentang ibadah. Apa itu ibadah, hakikat ibadah, dan alasan mengapa harus ibadah. Satu-satu maju ke depan,  meskipun ga semuanya juga. Dan pas si kakak nanya ke salah seorang peserta, "Nama kamu siapa?", si Peserta malah jawab :

Rabu, 28 Desember 2011

Day#3 "Leadership"

Materi pagi ini aku ga bisa ikutan, pertama karena maag kambuh, di samping itu, si umi yang katanya mau dateng bawain barang-barang yang ketinggalan datengnya lama. Ini "hari pertama", ga mungkin donk aku masuk materi dalam kondisi belum mandi. Hhe..
Finally, umi dateng sekitar jam 10 pagi sampe dzuhur. Bawa makanan, jaket dan lain-lain.

Materi hari ini tentang "Leadership". Pemateri kali ini bukan ka Zeta lagi. Kaka kali ini lebih kinestetik orangnya. Kita main "angin bertiup", dan aku kedapetan tiga kali giliran jaga, yang dua terakhir berturut-turut. Malunyaaa....

Selasa, 27 Desember 2011

Day#2 "Beragam Peserta"

It started with a boring time. Dan saya kelewatan sarapan. Yah, akhirnya gitu deh, tiba-tiba langsung materi jam 10 sampe jam 12, jadi langsung waktu makan siang yang itupun agak ngaret sepertinya. *oke, cukup curhat negatif nya*

Bingung nyari kelas, dan Alhamdulillah ga pake nyasar. Saya masuk "lokal A". Dan Alhamdulillahnya lagi, ada yang lumayan seumuran. Mahasiswa --entah sudah lulus atau belum-- (sepertinya) LP3I, dan satu lagi baru lulus pesantren --dan masuk pesantren lagi--. Mungkin mirip sama STIA HK kali yaa... -oke ga penting-
pembentukan struktur kelas, almost masuk struktur dua kali, tapi ujungnya malah jadi Sie Ta'lim, padahal ga mau repot. -karena peserta putri paling tua kali yaa- T.T

Senin, 26 Desember 2011

Day#1 --Curiousity--


"Penasaran" itu jawaban kedua yang gue kasih pas ditanya kenapa ikut Training ini. Traini PII tingkat basic yang sekarang lagi aku jalanin. Jawaban pertamanya ; "rekomendasi umi-abi" dan si kakak bilang kalau level jawaban itu sama kaya anak SD pas ditanya "kenapa masuk sekolah ini", dan kalau gue ga punya jawaban lain sepertinya si kakak bakal bener-bener nyuruh gue pulang. -,-a


Pas gue bilang "penasaran soalnya abi-umi sering cerita tentang masa-masa di PII dulu". Si kakak jawab lagi, kalau itu khan pas jaman umi-abi dan sekarang udah berlalu sekitar dua puluh tahun, tentu aja udah banyak yang beda. Udah banyak yang berubah. Mungkin gue ga akan nemu hal yang sama.

Ini yang ngeselin.

Sabtu, 05 November 2011

Tiga Belas : dari kaki gunung hingga kota hujan

Ini angka sial menurut sederet legenda dan mitos-mitos. Itulah kenapa tidak ada lantai 13 di beberapa pusat perbelanjaan atau penginapan.
 
Tapi ini adalah angka yang cantik.

Tiga Belas. Ini angka yang mengajarkanku banyak hal tentang kasih sayang.

QawsKauzaa. Pelangi artinya, ini bahasa arab, yang dengan sedikit modifikasi jadi nama yang indah. Seperti pelangi, ada begitu warna yang berpadu dalam harmoni. Ada begitu banyak sifat, karakter, dan segala hal di angkatan tiga belas ini. Ini angka sial. Katanya. Tapi kita mengubahnya menjadi angka yang begitu berarti. Perpecahan yang sempat terjadi, malah jadi cerita manis di saat ini. Ada yang datang, ada yang pergi. Ini yang mebuat kita semakin banyak memiliki saudara. “Uhibbuki fillah” bukan kata yang aneh lagi untuk didengar, kadang kita mengungkapkannya tak hanya dengan bahasa arab, tapi juga dengan bahasa indonesia atau bahasa inggris, tetap tak menjadi hal yang aneh. Bagaimana kita melalui banyak pos sebelum akhirnya lulus. Melewati PPM di desa-desa, pulang sedikit lebih lama karena menghafal Qur’an dan Hadits sebagai syarat lulus, sarapan di Serabi Cibulan setiap hari jum’at, padahal izin keluar pondok hanya sebulan sekali. Menentukan gamis untuk Haflah. Ingin yang terbaik. Bagaimana “menumpang” di “calon kamar” santri baru saat malam menjelang Haflah karena kamar kita sudah ditempati penghuninya yang baru. Dan akhirnya, banjir airmata yang mengharukan di hari Haflah yang ditungggu.

Tiga belas berikutnya ada di sebuah kampus di kota hujan.

Untuk pertama kalinya menatap dunia yang begitu heterogen. Satu kelas dengan mereka yang tak hanya berbeda gender, tapi juga agama. Dan rasanya benar-benar berbeda dengan apa yang pernah aku bayangkan. Tak semudah bayanganku tapi juga tak sesulit itu. Menyenangkan. Melalui waktu yang hanya satu tahun di kelas Tingkat Persiapan Bersama. Kelas TPB A13 dan semua ceritanya sejak ia bermula. Bertemu dengan orang yang tampak begitu mirip di awal dengan seseorang yang pernah kusuka di masa Aliyah. Ketua kelas yang unik  hingga sulit didefinisikan. Ketua rohis yang juga satu divisi di Lembaga Dakwah Kampus. Pentas teater yang menghasilkan jalinan keakraban, “Capung Production”. Sekretaris kelas yang begitu perhatian dan rajin mengirimkan pesan singkat tentang info apa saja, bahkan siapa yang berulang tahun hari ini. Hingga, satu kisah lagi, dimana aku mengerti apa yang dimaksud dengan : “La hasada illa fii itsnataini, Rajulun ataahullahu maalan fa shallathohu...”

Ya, seperti apa yang ditulis oleh ikhwan angkatanku di Aliyah : “Tiga belas : Kami Tahu Maknanya”

Dan setelah ini, entah tiga belas seperti apa lagi yang akan datang. Semoga itu selalu tentang hal baik yang indah untuk dikenang.