Rabu, 05 Oktober 2011

Pesta (M)Alam

Malam itu langit bernyanyi
Terserah kau dengan cara apa mendengarnya

Pepohonan bersilangsilang rantingnya
Berkeriap keriap cari mata yang sudi menangkap geraknya
Cari telinga yang mungkin mendengarnya

Ada harmoni yang tak nikmat didengar
apalah lagi didendang

Tutup pintu rapat.
Alam tengah berpesta.
Mencari siapa yang kerap menggurat
luka yang jarang disinggung sesudahnya

Tutup jendela rapat.
Kau pemimpi!
Hidup dalam tempat sempit
yang kau kira taman firdausi

Tutup semua!
Tapi buka hati jangan lupa
Jangan picik dengan semua
Alam berhitung dengan caranya

2 komentar:

  1. jarang2 masih ada yang pake metode puisi yang rapi seperti ini :) ab ab :D

    keep writing ya :)
    keren~

    BalasHapus
  2. wah, iya ya.. *ga sadar*
    :p

    makasih komennya,.
    :D

    BalasHapus

Show your opinion here. #BeraniNulis.. ^o^