Selasa, 28 Agustus 2012

Gerbong Kita

seiring tapak waktu
entah kenapa aku semakin senang
dengan banyaknya gerbong yang merantai

kereta sahabat.
sebut saja begitu
pada awalnya.

gerbong ini bertambah panjang seiring usia
tapi sama sekali tak memperlambat jalannya kereta
entah. mungkin gerbong ini punya cara
seperti pola migrasi burung dalam "V" yang mempesona
kita kereta. tapi setiap gerbongnya bukanlah beban
ceritamu adalah asap putih tanpa polusi
kata-katamu adalah besi terbaik untuk badan kereta
uluran tanganmu adalah batu bara yang tak pernah padam
nasihatmu adalah pengontrol relnya agar tak salah jalan

kereta ini...
kereta yang gerbongnya semakin panjang seiring usia
kereta sahabat. sebut saja begitu.
untuk sekarang...

sebab nanti..
kita tak lagi sahabat.
ada masanya, ketika kita...
menjadi keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Show your opinion here. #BeraniNulis.. ^o^