Minggu, 18 Maret 2012

Dengan Nama Tuhanmu


Bacalah! Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan.

Ya, lagi-lagi tentang membaca, satu hal yang entah kenapa begitu saya suka, seperti makan bahkan bernafas mungkin ya. Ia begitu lekat menjadi bagian hidup saya sejak lama.

Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan!

Hari ini, begitu saya mendengar ayat itu lagi, ayat yang telah sering kita dengar dalam berbagai majlis keilmuan, apapun bentuknya. Saya jadi terfikir, bagaimana membaca dengan nama Tuhan? Kali ini, kalimat tersebut tak hanya terdengar sebagai : ‘dimulakan dengan Bismillah’ seperti yang didendangkan Raihan. Hari ini, saya mendengar itu sebagai sebuah perintah untuk mengenal Allah.

Membaca, sebagaimana kita pahami sekarang adalah suatu hal yang tak dapat dinafikkan selama kita memiliki mata yang sehat. Membaca tak hanya memproses jajaran huruf untuk memnjadi sebuah kata, lalu kalimat, dan paragraf yang nantinya akan menyampaikan suatu makna. Membaca adalah kegiatan yang paling luas. Membaa manusia, alam, bahkan semesta. Dalam lingkup seperti ini, maka “Baalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan!” Dengan begitu kita akan mendapatkan banyak hikmah, banyak pesan, sudut pandang kita dalam melihat sesuatu menjadi lebih luas. Dan utamanya : menambah keimanan.

Maka wajarlah mengapa Allah meninggikan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.

2 komentar:

  1. saya juga selalu tertegun ketika mendengar sapaan "bacalah" itu.... membaca itu memang luas maknanyaa... mungkin seluas dengan apa yang akan kita dapatkan ketika kita melakukannya...

    BalasHapus

Show your opinion here. #BeraniNulis.. ^o^