Menurutmu... Siapa Kita?

menurutmu... siapa kita?
penari hujan yang menggeliat-geliat di antara ruang yang diciptakan ruahan air langit?
mencari tempat di tengah kekosongan yang labil.

menurutmu... siapa kita?
sekumpul organisme pesinis yang memejamkan mata saat kilat dan guntur memainkan iramanya?
tak tahan dengan banjir cahaya dan suara yang merangkak cepat.

menurutmu... siapa kita?
pujangga langit yang tak memiliki sayap.
kita mengeja kata yang kita kira baru ada. padahal hanya sekumpul kata yang maknanya baru kita tahu.


menurutmu... siapa kita?
aku bisa mendengar cibiran semesta. memilih berbalik, lalu menantang semua yang bicara. dengan tangan. lalu luka. hati tak pernah tega menjadi lawan.
atau bisa saja kita diam, terpuruk. lalu sesal. masa depan itu hak! bukan kewajiban yang langkahnya MESTI kita tapaki satu-satu. kau boleh diam kalau lelah. atau mati, kalau bosan.
atau bisa saja kita membalas, dengan pembuktian. biar mereka bicara, biar mereka mencibir. toh yang mencibir itu akan terlalu sibuk untuk bergerak. lalu kita maju, hingga suatu hari mereka yang malah merendah di depan kita.


menurutmu... siapa kita?
aku hanya tahu satu hal...


kita. tak. selemah. kelihatannya.